Bandingkan daftar

BRI akan mengakhiri program KPR FLPP Sejahtera pada tahun 2024


Jakarta, Indonesia PropertiBank BRI (PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.) menghentikan sementara program Kredit Pemilikan Rumah Sejahtera FLPP untuk tahun 2024. ini Sehubungan dengan terbatasnya dana APBN atau BP Tapera dengan kuota program KPR Sejahtera FLPP.

Sebagaimana tercantum dalam surat pemberitahuan yang dikirimkan kepada pejabat atau pimpinan daerah di beberapa daerah pada Senin (23/7) berdasarkan hasil evaluasi KPRS FLPP Tapera antara bank pelaksana penyalur dengan BP Tapera, seluruh bank telah menyelesaikan APBN FLPP pada tahun 2018.

Penyesuaian kuota dilakukan Bank BRI menjadi 13.679 unit pada tahun anggaran 2024, sedangkan pelaksanaan KPRS FLPP mencapai 14.278 unit. Karena kesadaran yang berlebihan, peminjam yang bersangkutan mampu untuk tidak menerima subsidi bantuan uang muka.

“Jadi kami mencoba mengajukan banding/perizinan prinsipnya ke pemerintah terkait dan melalui proses audit BPK terlebih dahulu,” kata Dewi Andjarsari, Direktur Direktorat Konsumen Kartu, Kredit Digital, dan Pengembangan Produk Properti.

Dalam surat tersebut juga disebutkan bahwa karena kuota FLPP BRI telah habis, saat ini Kementerian Tenaga Kerja (Uker) tidak dapat melaksanakan hasilnya kecuali ada pemberitahuan lebih lanjut mengenai penambahan kuota tersebut. Selain itu, Kantor Wilayah KPRS FLPP wajib memantau secara ketat pelaksanaan Kantor Cabang (Kanka) terhadap perkembangan baru.

Apabila satuan kerja tidak berkinerja maka SBUM tidak dapat dibayarkan dan beban/selisih bunga yang timbul menjadi tanggung jawab satuan kerja pencetus. Unit pencetus harus memantau secara berkala status CISACEP, apabila sudah level 7 (berbayar) di Monitoring manajemen CLAS RM CISACEP, satuan kerja wajib membayar kredit tersebut, karena sejak terdaftar menerima subsidi, maka pemerintah menulis surat bernomor B.239.e-CDD/BOS/KPP/07/2024 yang menyatakan bahwa kontrak tidak dapat dibatalkan atau “KPRS akan dilaksanakan kembali oleh Bank FLPP”.

Sedangkan langkah selanjutnya bagi debitur yang sudah melaksanakan perjanjian namun belum melunasinya adalah membatalkan perjanjian pinjaman dan mengajukan program KPR reguler sesuai pedoman terkait. Dengan asumsi kemampuan finansial masih ada, BRI merekomendasikan agar program alternatif yaitu KPR Tapera ditawarkan kepada peserta Tapera sesuai ketentuan yang berlaku.

img

Mustofa

Pos terkait

  • Blog

Beli properti di Summarecon EXPO 2024, Summarecon Agung menghibur konsumen dengan berbagai promo menarik

Jakarta, properti Indonesia – Memasuki usianya yang ke-49 tahun, pengembang properti PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon) kembali menggelar event tahunan berupa pameran properti yang menghadirkan produk-produk properti unggulan dan berkualitas di seluruh segmen bisnis pengembangan properti. Selain pameran produk, acara ini menawarkan berbagai keuntungan dan berbagai promosi menarik yang hanya berlaku selama pameran berlangsung. Pada […]

lanjutkan membaca
oleh Mustofa
  • Blog

Terjual dalam 3 Jam, Louise House Sale @Summarecon Serpong Capai Rp 225 Miliar

Serpong, milik Indonesia – Summarecon Serpong melakukan penjualan dan pemilihan unit Cluster Louise, hunian bergaya resor di perkotaan yang dirancang oleh arsitek kelas dunia Thomas Elliott dari PAI. Acara berlangsung sukses karena unit-unit pilihan Tahap 1 terjual kepada pembeli dari wilayah Serpong dan Jakarta Barat. Akses menjadi salah satu faktor penting yang membuat suatu kawasan […]

lanjutkan membaca
oleh Mustofa
  • Blog

Komitmen SCG untuk Mempromosikan Infrastruktur Ramah Lingkungan Melalui Sertifikasi Emas Label Hijau Indonesia

Jakarta, properti Indonesia – Sejalan dengan perwujudan visi Indonesia Emas 2045, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mendorong penerapan “infrastruktur hijau” di Indonesia. “Infrastruktur hijau” yang ditegaskan dalam konsep bangunan ramah lingkungan harus memenuhi standar teknis konstruksi dan mempunyai kinerja yang signifikan dalam hal penghematan energi, air dan sumber daya lainnya. Kementerian PUPR […]

lanjutkan membaca
oleh Mustofa