Pembelian properti oleh asing meningkat pesat di Batam.
Properti di Batam, Indonesia – Meningkatnya pembelian properti oleh Warga Negara Asing (WNA), khususnya warga Singapura di Kota Batam, menunjukkan tren yang menggembirakan pada sektor properti di kawasan tersebut.
Hingga pertengahan tahun 2024, beberapa laporan mengindikasikan adanya peningkatan transaksi pembelian properti oleh asing, seperti ruko, apartemen, dan vila. Diketahui, pembelian properti tersebut untuk tujuan investasi atau hunian.
Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Batam Robinson Tan mengatakan, tuntutan tersebut meningkat sejak penerapan peraturan yang lebih fleksibel pada tahun lalu. “Terjadi peningkatan signifikan dalam jumlah pembelian properti oleh asing di Batam. Kebanyakan dari mereka berasal dari Singapura,” ujarnya, Rabu (7/8/2024).
Sedangkan lokasi terpopuler antara lain Nongsa, Sekupang, dan Bengkong, sedangkan “kawasan seperti Nuvasa, Opus Bay, dan Pantai Indah Mutiara Golden Prawn menjadi pilihan utama pembeli asing,” jelas Robinson.
Kota Batam dikenal sebagai kota industri dan pintu gerbang menuju Singapura sehingga kerap menjadi salah satu pusat investasi di Indonesia, termasuk sektor properti. Dalam 5 tahun terakhir, sektor properti di Kota Batam terus berkembang yang ditandai dengan beragamnya jenis properti hunian seperti rumah subsidi dan rumah komersial.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan masuknya investasi properti di Batam dalam beberapa tahun terakhir, pertama, keberadaan Batam sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Status KEK memberikan insentif bagi investor asing, termasuk kemudahan berinvestasi dan berusaha.
Kedua, Batam dekat dengan Singapura sehingga cocok bagi orang asing terutama yang menginginkan tempat tinggal kedua atau berlibur.
Faktor lainnya adalah daya tarik wisata. Dengan banyaknya destinasi wisata, villa dan apartemen di Batam menjadi investasi yang menguntungkan bagi Anda yang ingin memanfaatkan potensi wisata. Dan yang terakhir adalah situasi perekonomian Batam. Perekonomian yang stabil dan dukungan pemerintah terhadap investasi asing telah menarik minat orang asing untuk berinvestasi di bidang real estate di Batam.