Bandingkan daftar

Bank DKI menyalurkan KLJ, KPDJ dan KAJ kepada masyarakat DKI Jakarta


Jakarta, properti Indonesia – Sebagai dukungan terhadap program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Diki Jakarta, Bank Diki kembali mendistribusikan Kartu Anak Jakarta (KAJ), Kartu Jakarta Penyandang Disabilitas (KPDJ) dan Kartu Jakarta Lanjut Usia (KLJ). di Jakarta pada Selasa (23/07).

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mengendalikan kerentanan sosial dengan memberikan dukungan sosial kepada warga yang memenuhi kriteria.

Direktur Utama Bank DKI Agus H. Widodo dalam keterangan resminya mengatakan, “Pembagian KLJ, KPDJ dan KAJ merupakan wujud dukungan Bank DKI kepada setiap pengguna untuk mendapatkan bantuan secara efisien dan aman. “Dalam hal ini Bank DKI berperan sebagai koordinator penyaluran bantuan sosial yang bertujuan untuk memperluas pelayanan sosial kepada masyarakat,” kata Agus.

Bank DKI memberikan kemudahan bagi pengguna dalam mengakses bantuan sosialnya melalui integrasi dengan Aplikasi JackOne Mobile Digital Banking. JackOne Mobile memungkinkan pengguna untuk mengelola dan melacak penerimaan bantuan secara digital, memfasilitasi transaksi non-keuangan dan mengakses berbagai layanan perbankan. Agus melanjutkan, “Dengan berintegrasi dengan mobile app JakOne, Bank DKI ingin memastikan pengguna dapat dengan mudah mengakses dan menggunakan layanan yang ditawarkan.”

Pada tanggal 23 hingga 31 Juli 2024, telah dilakukan pembagian kartu bantuan sosial secara bertahap di berbagai wilayah Jakarta yang dibagikan kepada 1.346 penerima KAJ, 5 penerima KPDJ, dan 5 penerima KLJ di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Jabatan tersebut dibagikan kepada 830 orang penerima KAJ, 5 orang penerima KLJ, dan 5 orang penerima KPDJ.

Pada tahun tersebut Selama bulan Juni 2024, bantuan sosial (PKD) pemenuhan kebutuhan pokok disalurkan dalam 2 (dua) level yaitu level 1 kepada 52.135 penerima KLJ, 6.475 penerima KPDJ dan 4.800 KPI, 9L0J disalurkan kepada 3.11.099 penerima KPDJ, 8.807 penerima KAJ.

Bagi penerima yang menerima uang pada tahun lalu namun belum menerimanya pada tahun ini, dapat mengecek Informasi Jaminan Sosial Terpadu (DTKS) di website https://dtks.jakarta.go.id/ atau menyampaikan pengaduan ke Daerah DKI Jakarta Bakti sosial.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI Ari Rinaldi mengimbau seluruh pengguna untuk selalu berhati-hati dan berhati-hati dalam melakukan transaksi keuangan, khususnya tidak memberikan PIN kepada orang lain yang mengatasnamakan Bank DKI. Ari menambahkan, pengguna JakOne Mobile Bank DKI dapat melakukan transaksi keuangan sehari-hari dengan cepat, aman dan nyaman. “Memanfaatkan layanan perbankan digital Bank DQI salah satunya JackOne Mobile Super App untuk kemudahan transaksi dimana saja dan kapan saja,” kata Ari.

Apabila pengguna memerlukan informasi lebih lanjut, dapat menghubungi layanan call center Bank DKI di (021) 1500-351.

img

Mustofa

Pos terkait

  • Blog

ADE mendapat kontrak baru senilai 13,6 triliun hingga Agustus 2024

Jakarta, Indonesia Properti – Hingga Agustus 2024, PT ADHI KARYA (Persero) Tbk mendapat kontrak baru senilai Rp 13,6 triliun. Mengutip data resmi BEI, pada Selasa (17/9) pihaknya membeli kontrak baru emiten berkode saham ADE tersebut dengan pengerjaan proyek konstruksi 43%, sumber daya air 31%, dan sisanya jalan dan jembatan, properti, manufaktur dan EPC sebesar 26%. […]

lanjutkan membaca
oleh Mustofa
  • Blog

Tanrise Property meluncurkan Jumana Residences, sebuah hunian eksklusif di Krembung

Sidorjo, milik Indonesia – Pengembang Tanrise Property resmi meluncurkan proyek hunian barunya di Krembung Sidorjo bertajuk Jumana Residence pada Jumat (13/9). Peringatan ini ditandai dengan peletakan batu pertama yang menandai dimulainya proyek yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan perumahan modern masyarakat Sidorjo. Jumana Residence memiliki akses mudah ke berbagai fasilitas umum seperti puskesmas, pasar tradisional dan […]

lanjutkan membaca
oleh Mustofa
  • Blog

Debutan Sarana Jaya mendapat penghargaan di TOP GRC Awards 2024.

Jakarta, properti Indonesia – Sebagai BUMD DKI Jakarta, Perumda Pembangunan Sarana Jaya tetap menjalankan lini usahanya di bidang residensial, properti, bank tanah, dan infrastruktur. Tak hanya itu, Sarana Jaya berkomitmen menerapkan prinsip Good Corporate Governance (GCG), Manajemen Risiko, dan Kepatuhan Komprehensif dalam upaya memastikan pembangunan berkelanjutan dan mengefektifkan kegiatan bisnis dan operasional. Upaya berkesinambungan tersebut […]

lanjutkan membaca
oleh Mustofa