Bank DKI dan PT SMF menjalin kerja sama untuk meningkatkan penyaluran FLPP
Jakarta, properti Indonesia – Bank DKI dan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) menjalin kerja sama bilateral penggunaan dana pendamping 25% untuk pembiayaan perumahan melalui Program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang ditandatangani oleh Direktur Ritel dan Syariah Bank DKI, Henky Octavianus serta Sekuritisasi dan Direktur Pembiayaan PT SMF Heliantopo di Jakarta Senin (23/09).
Melalui kerja sama ini, Bank DKI akan menggunakan pembiayaan dari 25% dana terkait yang diberikan PT SMF untuk memperkuat pembiayaan jangka panjang. Hal ini diharapkan dapat memperluas aksesibilitas masyarakat dengan harga yang wajar dan terjangkau.
FLPP merupakan program pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk memberikan pembiayaan perumahan terjangkau kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Melalui FLPP, pemerintah memberikan subsidi bunga dan bantuan keuangan kepada rumah tangga berpendapatan rendah untuk mengakses perumahan yang layak. Program ini melibatkan berbagai institusi termasuk perbankan dan lembaga keuangan untuk meningkatkan kapasitas keuangan dan diharapkan semakin banyak masyarakat yang memiliki perumahan yang baik dan terjangkau.
Direktur Ritel dan Syariah Bank DKI Henky Octavianus mengatakan, “Kemitraan ini merupakan langkah strategis untuk berkontribusi dalam perluasan akses universal terhadap pembiayaan, khususnya dalam hal memberikan kesempatan masyarakat untuk memiliki rumah.” untuk meningkatkan kapasitas pembiayaan dan memberikan solusi pembiayaan perumahan yang lebih baik,” harap Henke.
Ia pun menegaskan, kerja sama ini merupakan komitmen bank dalam mendukung program perampingan yang dilakukan Pemerintah DKI. 'Jaminan simpanan' Atau melalui program subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dengan peran Bank DKI untuk memfasilitasi penyediaan produk pembiayaan perumahan kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan masyarakat umum.
Ari Rinaldi, Corporate Secretary Bank DCI, menambahkan, selain membangun sistem joint venture. Pemangku kepentingan “Di bidang pembiayaan perumahan, Bank DKI terus berupaya memperluas akses pembiayaan perumahan, termasuk menyederhanakan proses KPR untuk mempercepat proses persetujuan serta memastikan informasi produk dan layanan jelas dan lengkap,” kata Ari.