Sempat disebut sebagai Pondok Kuntilanak, wisma atlet ini punya sejarah panjang karena dijadikan tempat tinggal para ASN oleh pemerintah.
Jakarta, properti Indonesia – Pemerintah diketahui tengah menyiapkan aturan untuk mengubah kediaman atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat, menjadi Apartemen Sipil Negara (ASN) dan ruang komersial.
Menurut Menteri Keuangan (Menkew) Sri Muliani, penggunaan aset pemerintah diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kegiatan perekonomian daerah dan Jakarta.
“Ada peminat dari banyak kegiatan usaha, tapi di sisi lain akan ada kediaman ASN, karena di sekitar kediaman atlet ini banyak ASN. Kita lihat nanti karena masih ada kegiatan banyak menteri yang menginap di sini di Jakarta,” kata Sri. Mulyani di Kantor Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa (6/8).
Wisma Atlet Kemayoran awalnya direncanakan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah Diki Jakarta untuk menjadi tuan rumah Asian Games 2018.
Pembangunan kediaman atlet Diluncurkan 17 Maret 2016. Berdasarkan laman PUPR, kediaman para atlet tersebut Wisma Atlet yang baru selesai dibangun pada Januari 2018 ini dibangun di atas tanah seluas 10 hektar milik pemerintah atas nama pemerintah. Menteri Luar Negeri.
Guest house ini terdiri dari 10 tower dengan tinggi 18 hingga 32 lantai di lokasi Blok C-2 (3 tower) dan D-10 (7 tower), yang masing-masing memiliki 7.424 unit hunian dengan 36 gedung. Kamar tidur, ruang tamu, dapur, kamar mandi, mesin cuci dan pengering.
Pasca Asian Games 2018, Wisma Atlet Kemayoran tetap menjadi rumah para atlet dan ofisial Asian Para Games 2018. , Install Tangga dan tangga Di lantai dengan ketinggian berbeda, tekan Nyata Tekan di lantai untuk mendapatkan instruksi di tempat umum Tanda tangan dan direktoridemikian juga Kereta Api Di tangga atau landai di tempat umum.
Pada Senin, 23 Maret 2021, Wisma Athlet mulai beroperasi sebagai rumah sakit darurat Covid-19 menggantikan Maioran. Menurut Menteri Kesehatan saat itu Terawan Putranto, wisma atlet Kemayoran itu merupakan rumah sakit darurat COVID-19 untuk pasien virus corona yang sakit ringan. Hal itu dilakukan agar RS Rujukan Corona bisa fokus merawat pasien dengan kasus Covid-19 yang parah.
Dari 10 tower Wisma Atlet asal Maioran, Kementerian PUPR telah mengembangkan 4 tower untuk RS darurat yakni 1, 3, 6 dan 7 semuanya berlokasi di Blok D10. Lantai 1 hingga 24 Tower 6 seluruhnya digunakan sebagai ruang rawat inap. Kapasitasnya 650 kamar dan mampu menampung 1.750 orang. Diperkirakan satu ruangan bisa menampung dua hingga tiga pasien. Tower 7 terbagi menjadi beberapa fungsi. Lantai 1 digunakan untuk IGD, lantai 2 untuk ICU, lantai 3 untuk ruang pemulihan. Sedangkan lantai 4 – 24 berfungsi sebagai ruang rawat inap. Tower 7 berkapasitas 886 kamar dengan kapasitas maksimal 2.458 pasien.
Sebelumnya, Ketua KPU DPRD DKI Jakarta Aida Mahmudah mengusulkan agar Pemkab DKI mengelola Kampung Atlet setelah sepi akibat penurunan kasus Covid-19. Daripada diam, malah lama-lama kosong, banyak kuntilanaknya, kata Aida saat rapat kerja Komisi DPRD Diki Jakarta, Rabu, 1 Februari 2023.
Menurut dia, wisma atlet tersebut akan dijadikan rumah sakit, sedangkan sisanya bisa digunakan untuk perumahan warga, seperti apartemen seperti Rusun Pasar Rampt yang juga digunakan untuk isolasi pasien positif Covid-19.