SPS Group menghadirkan cluster Mizumi level 1 gaya Jepang pertama di pasar kota Sikarang
Sikarang, properti Indonesia – Sikarang International City (CT), kawasan perkotaan mandiri Mizumi yang dikembangkan oleh PT Sri Pertiwi Sejati (SPS Group), resmi meluncurkan cluster barunya bertajuk Japanese Secrets pada Sabtu (24/8). Setiap hunian di cluster ini diketahui merupakan kombinasi tipikal hunian dua lantai (LB 47m x LT 60 M) dan tiga kamar tidur. Sedangkan harga yang ditawarkan mulai dari 690 juta birr.
Menurut Asmat Amin, pendiri CNET, cluster dengan total luas lahan 11 hektar ini akan mengadopsi konsep hunian Jepang dan akan terdiri dari berbagai fasilitas premium seperti E.clubhouse eksklusifSKolam renang, lapangan basket, taman bermain anak, Gimnasium dalam ruangan demikian juga Sebuah pintu Sistem dengan sistem keamanan 24/7.
Sementara itu, subtitle bahasa Jepang diterapkan Taman bertema Jepang dikemas dengan benar. Asmat menambahkan, selain beragam gaya hidup, Mizumi juga memiliki danau seluas 1 hektar yang dikelilingi fasilitas. Arena pacuan kuda, amfiteater, dek observasi Juga utilitas Di luar rumah Mereka bisa menggunakannya sebagai penghuni Gazebo masa kini, taman yoga, Area BBQ, gym luar ruangandemikian juga Pijat refleksi trotoar Dikelilingi oleh taman bergaya Jepang.
“Mizumi Cluster menggunakan bahan bangunan Bahan ramah lingkungan Dari JOE Green, sebuah perusahaan internasional Kekhawatiran Dengan material ramah lingkungan, berkelanjutan, dan sedikit limbah,” jelas Asmat Amin di Galeri Perbelanjaan Siniti, Sikarang, Bekasi, Sabtu (24/8).
Sementara itu, CEO CNET Ming Liang mengatakan CNET merupakan kota mandiri pertama seluas 500 hektar dan satu-satunya kelurahan terbesar di Sikarang. Meski dikenal sebagai kawasan industri, Siniti merupakan kota terpencil yang jauh dari hiruk pikuk kawasan industri karena terletak di pusat kota Sikarang.
Unit utama di Cluster Mizumi, Sinitti, Sikarang
Siniti terletak di pusat kota Sikarang, di jalur negara yang menghubungkan Karawang dengan Jakarta. “Ke depan, kota ini bertekad untuk membangun Akses langsung Tol lokal langsung yang hanya membutuhkan waktu 5 menit menuju pintu keluar Tol Gabus. Itu juga membangun synethmium. Jembatan Langit Itu dihubungkan oleh Mal semi outdoor tematik Dan Jalur transportasi di dalam Cinitas Situs Juga koridor BTS 7,” tutupnya.
Menurut Ming Liang, berbeda dengan kawasan pemukiman lain di Sikarang, Siniti memiliki kawasan pemukiman yang dikelilingi pusat perbelanjaan, makan, dan hiburan. Dari total 500 hektare tersebut, 80 hektare diperuntukkan sebagai kawasan CCBD, 22 hektare sebagai kawasan CCBD Sabuk hijau25 hektar Mal lapangan golf 18 lubang semi-outdoor tematikDan selebihnya seperti kawasan pemukiman, pusat bisnis, pendidikan, kesehatan dan lain-lain.
Khusus fasilitas kesehatan, CNET bermitra dengan Aspen Medical untuk mengembangkan rumah sakit kelas dunia dan membangun ekosistem yang mendukung dunia kesehatan di Sikarang. Sedangkan untuk institusi pendidikan, Siniti menawarkan pendidikan di Hyscope International School serta First International School di Sikarang. di dalam Atau Di luar rumah.
“Seperti diketahui, Sikarang merupakan kawasan industri terbesar di Asia Tenggara dan memiliki sekitar 4.000 perusahaan dari berbagai negara. Berdasarkan data BPS tahun 2021, akan terdapat 3,2 juta jiwa penduduk di Kota Sikarang. Hal ini akan mendorong tingginya kebutuhan akan hunian, kawasan komersial dan fasilitas kesehatan,” ujarnya.
Selain peluncuran cluster Mizumi, CNET juga menggelar acara penandatanganan nota kesepahaman Kerjasama pemasaran Pembiayaan pinjaman konsumer pada beberapa bank seperti Bank Mandiri, BNI, BSI, BJB, BRI, BCA dan Permata.
“Untuk calon pembeli, CNET saat ini sedang menjalankan promosi sebesar 3 juta birr per bulan. Semua masuk dengan bebas TONG, bebas BPHTB, bebas AJB dan bebas Pembayaran kontrak. Selain harga awal, pembeli di cluster Mizuki juga akan mendapatkannya Peralatan dapur Dari TEKA Mebel“ Ming Liang menjelaskan.