Mempercepat pembangunan, kebun di Sawangan telah melakukan peletakan batu pertama cluster baru Morizono
Properti Depok, Indonesia – Pengembang PT Graha Perdana Indah (GPI) bersama Sumitomo Forest Indonesia resmi meluncurkan Klaster Morizono di Kandy Sawangan Gardens.
Hari jadi ini diperingati pada Minggu, 22 September 2024 dengan upacara peletakan batu pertama.
Fumihide Nakatsu, Presiden Sumitomo Forestry Indonesia, mengatakan proses pembangunan pasti akan dipercepat ketika pembangunan pondasi dimulai di cluster Morizono.
“Kami siap mempercepat kemajuan pembangunan dan berkomitmen kepada konsumen agar hasilnya mutakhir dan berkualitas. Kami sangat yakin bahwa produk-produk ini dirancang dengan detail dan standar kualitas tinggi serta menawarkan nilai uang. Kami mengundang semua orang untuk datang dan lihat serta rasakan keunggulan produk kami,” kata Fumihide dalam pernyataannya.
Pengembangan Morizono merupakan klaster ke-10 yang bermitra dengan Sumitomo Forestry Indonesia. Hunian ini menghadirkan konsep 'Japanese Art of Living' atau konsep gaya hidup yang berasal dari Jepang yang diterapkan dari tampilan dan tata letak bangunannya, antara lain; Tatami (ruang serbaguna) dan engawa (teras), dihubungkan dengan taman belakang rumah, menciptakan rumah yang indah dan luas. Hunian ini awalnya dirancang oleh arsitek Jepang Takahiro Fua dan diawasi oleh seorang inspektur konstruksi Jepang.
Morizono sendiri berasal dari dua kata dalam bahasa Jepang, MORI (hutan) dan ZONO (halaman). “MORI” terinspirasi dari sejarah panjang kerjasama antara PT Sumitomo Forestry Indonesia dan PT Graha Perdana Indah (GPI) di bidang industri perkayuan.
Sekadar informasi, sejak tahun 1691 SUMITOMO FORESTRY telah tercatat di Bursa Efek Tokyo di Jepang. 333 tahun yang lalu
Pada tahun 2003, Sumitomo memperluas bisnisnya ke Amerika Serikat dan Australia melalui bisnis konstruksi perumahan dan properti. Tahun lalu, Sumitomo berhasil membangun lebih dari 20.000 unit, meliputi 9.400 unit di Jepang, 10.200 unit di Amerika Serikat, dan 3.400 unit di Australia. . Dengan sejarah 54 tahun di Indonesia, Sumitomo bangga menjadi salah satu perusahaan Jepang tertua yang beroperasi di negara ini.
Sedangkan GPI merupakan perusahaan pengembang properti asal Semarang yang telah mengembangkan berbagai proyek perumahan, mixed development, dan lapangan golf. Dan dengan dibangunnya 1700 unit hunian saat ini, GPI telah menjadi salah satu pengembang terbesar di Jakarta Selatan. Kedua pihak telah bermitra selama 32 tahun di industri kayu.
Sertifikasi Lanjutan EDGE
Direktur Utama PT Graha Perdana Indah (GPI) Aditya Sutanto mengatakan Morizono mengusung konsep green living yang inovatif dengan dikelilingi lingkungan asri dan ramah lingkungan serta dilengkapi berbagai perangkat pendukung sistem rumah pintar. Panel Surya, Kunci Pintu Cerdas, CCTV Luar Ruangan, Sensor Asap, Asisten Suara Alexa, Sakelar Lampu Cerdas, Bel Pintu Cerdas, Pemantauan CCTV Cerdas, Sensor Gerak, dan Sensor Alamat Cerdas.
Penggunaan panel surya dengan sistem smart home dan pilihan saniter menjadi keunggulan utama cluster Morizono, sehingga pengguna dapat menikmati efisiensi energi hingga 68%.
Sensor Gerak digunakan untuk mendeteksi gerakan dan memberikan notifikasi ke aplikasi, serta memicu sistem otomasi yang dikelola melalui Aplikasi Smart Home. Oleh karena itu, alat pendeteksi gerakan ini membuat penggunaan listrik di rumah menjadi lebih hemat.
Hal lain yang kami banggakan adalah Morizono telah mendapatkan EDGE Advanced Certificate (Excellence in Design for Greater Efefisiensi), sebuah sertifikat yang dikeluarkan oleh International Finance Corporation (IFC) untuk bangunan yang memenuhi kriteria desain berkelanjutan dan desain berkelanjutan. Konstruksi,” jelas Aditya Dharmawan Sutanto.
Morizono tidak hanya memiliki sertifikasi EDGE biasa, namun EDGE ADVANCED, level ADVANCED dicapai dengan mencapai pengurangan daya lebih dari 40%.
Sejalan dengan motto Morizono yaitu “harmonisasi dengan alam”, dengan sertifikasi EDGE Advanced tingkat pertama ini, cluster Morizono terbukti mampu mengurangi konsumsi energi hingga 68% dan konsumsi air hingga 25%. Upaya dekarbonasi dari penggunaan bahan bangunan ramah lingkungan dapat menghemat karbon hingga 24%. Selain itu, penduduknya turut membantu membuat bumi menjadi tempat yang lebih baik dengan tinggal di Morizono.
Produk Morizono
Cluster Morizono dibangun di atas lahan seluas 5,6 hektar dan terdiri dari tiga tipe rumah berdasarkan luasnya, yaitu; Tipe Sumire 6×14 (LB 73 m2 / LT 84 m2), Tipe Ayame 7×14 (LB 103 m2 / LT 98 m2) dan Tipe Kaede 8×14 (LB 126 m2 / LT 112 m2) serta 2 tipe ruko yaitu ruko 2 lantai rumah 5×15 (LB 90 m2 / LT 75 m2) dan 3 lantai 5×15 (LB 135 m2 / LT 75m2). Sumire, Ayame dan Kaid terinspirasi dari nama pohon atau bunga yang ada di Jepang.
Tak hanya itu, klaster Morizono juga akan memiliki fasilitas clubhouse eksklusif dan merupakan klaster pertama di taman kawasan Kandy Sawangan yang dilengkapi fasilitas smart gate, musala, kolam renang, keamanan 24 jam, dan ruko.
Sedangkan harga yang ditawarkan mulai dari Rp 1,6 miliar hingga Rp 2,4 miliar dengan berbagai penawaran menarik seperti biaya KPR subsidi, gratis pembayaran BPHTB, AJB, BN, PPN, dan gratis biaya pendaftaran internet selama 1 tahun. Morizono berencana menyerahkannya secara bertahap pada tahun 2025.
Saat ini showroom Kaide Type (Type 8) dan Ayame (Type 7) telah selesai dibangun sehingga calon pembeli dapat mengunjungi dan merasakan karya pengembang asal Jepang tersebut. Tidak hanya perumahan showroom, showroom pertokoan juga siap dikunjungi, yang merupakan kawasan pengembangan komersial pertama di kawasan Kandy Sawangan dengan potensi pasar yang besar di kebun, karena lokasinya berada di jalan raya utama (boulevard) dengan pasar barang rampasan. Untuk tukang kebun jumlahnya lebih dari 1400 kepala keluarga.
Rumah yang dibangun Morizono merupakan tipikal rumah 2 lantai yang dilengkapi dengan 3 hingga 3+1 kamar tidur, ruang tamu, ruang makan, dapur, dan balkon. Morizono menyasar pembeli rumah pertama dari kalangan milenial dan generasi Z dengan lingkungan hunian asri, ramah lingkungan, modern, dan lengkap dengan beragam fasilitas pendukung.
Kota yang ramah lingkungan
Dengan tinggal di Morizono, warga bisa merasakan kehidupan yang lebih baik dan lebih dekat dengan alam. Dengan segala fasilitas termasuk fasilitas lengkap, lokasi strategis dan bangunan bersertifikat. Morizono dapat memberikan pengalaman dan kualitas hidup yang lebih baik bagi seluruh penghuninya.
The Garden at Kandy Sawangan merupakan sebuah hunian perkotaan mandiri seluas 250 hektar yang terletak tepatnya di kawasan Sawangan Jakarta Selatan. Hunian modern ramah lingkungan ini dihadirkan sebagai hunian asri ramah lingkungan dan dilengkapi beragam fasilitas untuk menunjang gaya hidup terpadu bagi penghuninya. Hingga saat ini, taman di Kandy Sawangan menjadi rumah bagi lebih dari 1400 keluarga.
Taman-taman di Kandy Sawangan juga letaknya strategis karena mudah dijangkau. Hanya selangkah ke mall, dan sangat dekat dengan 2 gerbang tol Jakarta Outer Ring Road 2 (JORR 2). Dengan aksesibilitas tersebut, perjalanan menuju Bandara Soekarno Hatta bisa ditempuh dalam waktu setengah jam, SCBD dalam 40 menit.
Sedangkan akses lainnya melalui ruas Tol Depok-Antasari yang akan beroperasi mulai pertengahan tahun 2020. Taman di Kandy Sawangan dekat dengan berbagai fasilitas umum seperti pusat perbelanjaan, sekolah, universitas, kawasan komersial dan rumah sakit.