Bandingkan daftar

Meningkatnya biaya konstruksi dan masalah perizinan kemungkinan akan menghambat penjualan perumahan pada kuartal kedua tahun 2024.


Jakarta, properti Indonesia – Penjualan properti residensial di pasar primer tumbuh sebesar 7,30 persen (YoY) pada kuartal II-2024, turun dibandingkan pertumbuhan kuartal sebelumnya sebesar 31,16 persen (YoY).

Perlambatan penjualan rumah ini tercermin pada seluruh rumah, terutama rumah kecil, yang turun dari 37,84% (yoy) menjadi 4,51% (yoy) pada triwulan sebelumnya, disusul rumah menengah yang turun 13,57% (yoy). menjadi 3,01% (yoy) dan kategori besar menurun dari 48,51% menjadi 27,41% (yoy).

Demikian informasi yang dirilis Bank Indonesia (BI). Hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR); Melansir BE, Jumat (16/8), melambatnya penjualan properti ditengarai disebabkan oleh beberapa kendala dari sisi pengembangan dan pemasaran. Sementara itu, sejumlah faktor menghambat pengembangan dan penjualan properti residensial prima, antara lain kenaikan biaya konstruksi, masalah perizinan, suku bunga KPR, dan tingginya uang muka pengajuan KPR.

Hasil survei Bank Indonesia juga menunjukkan pertumbuhan harga yang terbatas Pada triwulan II tahun 2024, properti residensial di pasar primer tumbuh secara tahunan sebesar 1,76 persen (yoy), atau lebih rendah dibandingkan pertumbuhan triwulan sebelumnya sebesar 1,89 persen (yoy). Keterbatasan tersebut adalah melambatnya pertumbuhan harga seluruh rumah, terutama rumah kecil, menengah, dan besar.

BI menyatakan pada triwulan II 2024, sumber utama pembiayaan pengembangan properti residensial bagi pengembang adalah dana internal perseroan dengan porsi 74,69%. Sementara sumber pembiayaan lainnya berasal dari pinjaman perbankan (15,52%) dan pembiayaan konsumen (6%) dari sisi konsumen, dengan mayoritas pembelian rumah primer masih dilakukan melalui metode Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Pangsanya 75,52 persen.

img

Mustofa

Pos terkait

  • Blog

Dengan menemukan penjualan yang positif, Seattle City memulai rumah baru dan bisnis Arcadia dan Archania Carrenia.

Sentr City, properti Indonesia – Mendorong aksesibilitas aksesibilitas dan mengurangi pengembangan infrastruktur perkembangan tak terbatas. Program Pengembangan Proyek Proyek tidak dapat dikecualikan dari kekuatan utama pengembangan yang diaktifkan untuk meningkatkan produksi. Itu membuat area lebih mudah diakses ke jalan umum, dari cara pembayaran, terjemahan publik, terjemahan publik, lingkungan. Efek berkelanjutan dari pengembangan akses sederhana dan […]

lanjutkan membaca
oleh Mustofa
  • Blog

Menyambut ‘Tahun Baru Imlek’ 2025, Paramount menghiasi Gading Serpong dengan ribuan lampu.

Gading Serpong, properti Indonesia – Tahun Baru Imlek 2025 yang dirayakan pada tanggal 29 Januari 2025 merupakan musim yang istimewa dan penuh makna yang dihiasi dengan berbagai tradisi. Festival ini juga dapat disaksikan di berbagai daerah termasuk kota Gading Serpong. Dekorasi berbagai lampion berwarna merah dan kuning yang melambangkan keberuntungan dan kebahagiaan mulai menghiasi beberapa […]

lanjutkan membaca
oleh Mustofa
  • Blog

Memberikan kemudahan bagi konsumen dalam membeli properti siap huni, Sinar Mas Land kembali mempercepat programnya pada tahun 2025.

BSD City, properti Indonesia – Industri properti di Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang menjanjikan pada tahun 2025. Berdasarkan data kajian Knight Frank's Property Outlook 2025, sektor living sector atau sektor residensial masih menjadi sektor utama pendorong pertumbuhan properti nasional. Memanfaatkan momentum tersebut, Sinar Mas Land menghadirkan program penjualan nasional bernama Move in Quickly (MIQ) yang resmi […]

lanjutkan membaca
oleh Mustofa